Makna Lirik Lagu Indie Nadin Amizah

Berawal dari Atap (Bagian 5)


“Aku tunggu kamu di taman kota, nanti sore, pukul tiga tepat.”

Surat tersebut beratasnamakan Putra, cowok ganteng nomor satu di kampusnya. Nia sejak lama menyukai cowok bernama Putra tersebut, sampai-sampai ia memasang wallpaper foto Putra di handphonenya.

Namun, persaingan sangatlah ketat. Tak hanya Nia, bahkan bisa dibilang semua cewek di kampusnya menyukai Putra. Kenapa tidak? Kaya, tampan, mancung, putih, ketua BEM Univ, mengendarai mobil mewah, sampai ayahnya yang sempat masuk penjara karena korupsi pun tak mampu mengurangi tingkat pamornya. Sungguh sempurna di mata para wanita.

Lima hari yang lalu, Nia mengungkapkan perasaannya kepada Putra di toilet kampus. Kejadiannya sungguh tak terduga, dan diakibatkan spontanitas dari mulut Nia yang keceplosan.

Waktu itu Nia merasa sangat kebelet, ia pun lari menuju telolet. Eh, toilet yang berada di belakang fakultasnya. Sesampainya, Nia hanya bisa menggedor-gedor pintu toilet karena tertutup lama.

“Woeyy!! Princes mau pipis nih!!!” teriak Nia sambil menggedor-gedor pintu.

“Bentar oi!! Belum cebok!!” teriak seseorang dari kamar mandi.

“Woeeeyyy!!! Cebok apaan yang ampe lima jam, keluar lo whoeyy!! Princes gak kuat!!!”

“Bentar, belum guyur!!!”

“Woeyy... ampe kau gak keluar, aku akan...!!!” teriak Nia yang belum rampung setelah melihat seseorang yang keluar dari kamar mandi. ”...mencintaimu.. seumur hidupku...” lanjutnya lirih.

Nia langsung mengeluarkan semua cairannya di tempat ia berdiri tanpa ampun. Banjir bandangpun menggenangi dua pasang sepatu mereka.

“Ahhh...”

Nia merasa sangat malu akan semuanya, ia merasa sangat jatuh dan tak bisa bangkit lagi. Nia tenggelam dalam lautan luka dalam.. Nia tersesat dan tak tau arah jalan pulang.

“Udah udah, gak papa kok. Abis ini kamu langsung pulang aja. Tapi bentar, tadi itu yang kamu omongin benar?”

“A.. apa” Yang mana? Dimana? Kapan? Mengapa? Siapa?”

Nia panik, hanya mampu menanya gak jelas di depan Putra. Cowok yang diidam-idamkannya melihatnya mengompol tepat di depan matanya dengan mengungkapkan isi perasaannya yang sebenarnya.

Semenjak itu, Putra memberikan beberapa perhatian yang sebelumnya belum pernah Nia rasakan. Lima hari seetelahnya, Putra mengajaknya ketemuan. Bunga-bunga pun bermekaran di hati Nia.

Pukul setengah lima, Nia sudah rapi mengenakan pakaian modis yang teramat cantik, menurutnya. Bertemakan berani, Nia menggunakan warna dominan merah di setiap kenaannya.

“Cekrek... Upload dulu... Selamat tinggal jomblo, lain kali jangan balik-balik lagi ya.” Ucapnya sambil upload foto di akun Instagramnya. “Eh... lupa, tag Putri dulu. Biar tau rasa dia! Haha...” lanjutnya dengan tertawa lepas.

bersambung...
Previous
Next Post »
Terimakasih atas kunjungannya, Salam #SobatJoa!