Malam yang gelap
Dan dingin yang kau damba dambakan
Dengan apa akan engkau habiskan?
Bersama mimpi
Yang kau rekayasa
Atau doa doa
Yang kau pinta dalam takut?
Di tembok yang tinggi
Dan berlumut itulah
Segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar
Sejenak adalah usia kita
Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya yang tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?
Prolog:
Suara hujan merdu di garasi yang basah
Petikan sitar lincah dalam rentak tabla
Kau sungguh kontras malam ini
Mengalun di sela rintik rindu yang sengit
Menarilah denganku
Ah, pesanku
Pada malam malam yang tenang dan sunyi
Mintalah lewat doa yang kau ucap dengan mesra
Dialah Sang Maha, pelukan-Nya menyentuh sukma
Lagu Kita Hanya Sebentar ini merupakan salah satu lagu dari album terbarunya Payung Teduh yang bernama Ruang Tunggu. Lagu ini merupakan salah satu lagu andalan di dalam album terbarunya ini. Album dari Payung Teduh ini rilis pada bulan Desember atau bisa di bilang pada akhir tahun 2017.
Kabar-kabarnya sih, vokalis dari grup band yang beraliran jazz, kroncong, atau flok ini telah hengkang bersamaan dengan hengkangnya bassisnya. Walau sangat membuat kecewa banyak penggemarnya, namun mimin percaya bahwa karnyanya tidak akan mengecewakan dan tidak akan pernah mati. Lihat juga beberapa lirik lagu dari Payung Teduh hanya di joeazkha.blogspot.com.
ConversionConversion EmoticonEmoticon