Makna Lirik Lagu Indie Nadin Amizah

Kisah Cinta Joa (Bagian 14)


“Jo ? Kenapa kau pergi meninggalkanku sendirian ? Apakah ini balasanmu setelah aku menolongmu ? blablabla...” ujar Anggar, namun suaranya sudah tidak jelas karena sudah aku tinggal jauh.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,” aku berhenti sejenak untuk menarik angkot, maksudku menarik napas. Setelah itu aku kembali lari dan melanjutkan teriakanku. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,”.

Sebenarnya aku kasihan dengan Anggar. Tetapi mau bagaimana lagi, aku sudah berada di ujung takutku. Maafkan aku Anggar, bukan maksutku meninggalkanmu, tetapi keadaan yang memaksaku untuk mengambil keputusan ini. Aku hanya berharap, semoga Anggar mampu memaklumiku dan memaafkanku.

Napasku terasa ngos-ngosan ketika sampai di rumah. Terasa seperti setelah mendonorkan napas ke pasien kronis yang sudah meninggal akibat teggelam di kolam renang karena tidak bisa berenang. Aku masih terbayang-bayang dengan sesosok yang membuatku ketakutan di daerah kuburan tadi. Gak nyangka, semua yang ada di pikiranku hilang, terbang, melayang, entah kemana. Semua tertutupi oleh rasa takutku yang berlebihan tersebut. Setelah diteliti oleh ilmuan asing lagi, ternyata yang memakai jubah putih panjang di kuburan itu adalah orang gila yang biasa mangkal di kuburan.

Sesampai di rumah aku langsung membuka my kulkas. Menenggak segelas minuman keras, yang terdiri dari air berwarna putih dari dalam botol dan berbongkah-bongkah es batu biar segar. Haus bandel terasa hilang seketika, enak. Turtorial, turorurial, atau turotorial (gak tau yang bener yang mana, pilih aja sendiri) untuk membuat minuman keras tersebut adalah sebagai berikut:

1. Cari botol bekas, jika tidak punya cari di tempat rosok barang bekas atau tempat jual beli online. Jika sudah punya, cuci sampai bersih. Jangan sampai ada kuman yang tertinggal, nanti kamu bisa cacingan, tetanus, bahkan penyakit yang lebih parah lagi. Penyakit yang bisa membuat kamu betah banget di toilet, bermenit-menit, berjam-jam, bahkan berhari-hari. Nama penyakitnya adalah buku harian. Jroooootttt...

2. Cari air bersih yang sudah SNI. Masukkan kedalam panci atau cerek. Didihkan air hingga matang, jangan sampai masih ada bakteri di dalam air tersebut. Karena, bisa menjadi penyakit lagi jika hal ini diremehkan.

3. Tiriskan air yang sudah mendidih tersebut ke dalam piring selama 30 menit, dengan harapan biar cepat dingin. Jika sudah dingin, berarti sudah tidak panas.

4. Tiriskan air yang sudah dingin tersebut kedalam wadah balok es, jika tidak punya beli atau pinjem tetagak. Atau alternatif lain adalah membuatnya sendiri, tutorial(eh, bener nulisnya.. yeeee... aku bisa...)nya adalah sebagai berikut:
     1. Cari benda plastik apapun itu, jangan kertas ataupun kain! Bocor!
     2. Plastik biasa juga boleh, yang biasa buat membungkus bakso atau mie ayam.
     3. Udah, ya cuma gitu aja sih caranya.

5. Masukkan air beserta wadahnya tersebut kedalam freezer kulkas. Kalau gak punya kulkas taruh          aja di kutub bumi sana. Atau paling hemat, numpang dikulkas tetagak.

6. Setelah itu sisa air yang masih ada dimasukkan kedalam botol, mau botol plastik atau botol beling terserah. Kalau aku pakai botol beling, biar serasa seperti jatilan (kesenian tradisional yang paling populer di daerahku).

7. Masukkan air beserta botolnya ke dalam kulkas bagian bawah aja, yang biasanya terletak pada pintu kulkas. Kenapa dimasukkan ke daerah ini ? ya karena kita cuma akan mendinginkannya saja, bukan membekukannya.

8. Tunggu hingga es membeku dan air di dalam botol dingin.

9. Tuangkan air yang ada di dalam botol ke dalam gelas.

10. Keluarkan es dari tempatnya, jika susah pukul pakai palu atau lindas pakai slender.

11. Masukkan es batu ke dalam air yang sudah masuk ke dalam gelas tersebut.

12. Minum.

Mudah bukan ? kamu pasti bisa melakukannya sendiri. Tapi jika anda masih berumuran sedikit, alias masih kecil, anda perlu bimbingan dari pihak yang berwenang. Santai saja, tutorial(eh, nulisnya bener lagi.. yee...) ini gratis kok. Karena es batu itu keras dan masih tergolong kedalam keturunan air, maka aku sebut minuman ini sebagai minuman keras.

bersambung...

Kisah Cinta Joa (Bagian 14) End. Setelah berbagi tutorial, ada hal seru apa lagi yah ? ikuti terus di bagian selanjutnya yah sob!
Previous
Next Post »
Terimakasih atas kunjungannya, Salam #SobatJoa!